Bunga Tunggal, Bunga Majemuk Serta Pertumbuhan dan Peluruhan

1. Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal. Jika modal awal sebesar M_0 mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per tahun, maka setelah n tahun besar modalnya M_n, Bunga tunggal dihitung dengan persamaan:

M_n = M_0(1+n \cdot b)

Sedangkan untuk besaran nominal Bunga (B) yang diterima bisa dihitung dengan persamaan:

B = M_n - M_0

atau

B = M_0 \cdot n \cdot b

2. Bunga Majemuk (Pertumbuhan)

Bunga Majemuk (Pertumbuhan) bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya. Jika modal awal sebesar M_0 mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) per tahun, maka setelah n tahun besar modalnya M_n, Bunga majemuk dihitung dengan persamaan:

M_n = M_0(1+b)^n

Sedangkan untuk besaran nominal Bunga (B) yang diterima bisa dihitung dengan persamaan:

B = M_n - M_0

3. Peluruhan

Peluruhan pada dasarnya sama seperti pertumbuhan, hanya saja peluruhan harga makin berkurang. Peluruhan dapat dihitung dengan persamaan:

M_n = M_0(1-b)^n

Untuk lebih jelasnya tentang bunga tunggal, bunga majemuk serta pertumbuhan dan peluruhan. Silahkan simak video berikut

Check Also

Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang digunakan untuk mengorganisir dan menyajikan data numerik secara sistematis. …

Penyajian Data dalam Statistika

Pada sekumpulan data yang akan diolah dengan ilmu statistika, akan disajikan dalam beberapa bentuk penyajian …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *