3. John von Neumann (1903-1957)
John von Neumann (Neumann János) (lahir di Budapest, Hungaria, 28 Desember 1903 – meninggal di Washington DC, Amerika Serikat, 8 Februari 1957 pada umur 53 tahun) adalah seorang matematikawan dari Hungaria-Jerman yang memberikan kontribusi penting di bidang fisika kuantum, analisis fungsional, teori himpunan, ilmu komputer, ekonomi dan bidang lainnya yang berkaitan dengan matematika. Von Neumann adalah pionir komputer digital modern dan penerapan teori operator di bidang mekanika kuantum.
John von Neuman telah menonjol dalam pemikiran dan kecerdasan yang ditunjukkannya semenjak dia masih kecil. Begitu cerdas dan cemerlangnya dia, namanya telah muncul di hampir semua cabang ilmu pengetahuan, sampai-sampai hanya di bidang biologi molekul saja nama John von Neumann tidak muncul. Hampir semua cabang sains telah dia jamah, mulai dari matematika logika, matematika murni, fisika kuantum, komputer, dan lain sebagainya. Jika pada saat ini kita telah menemukan banyak hal baru di dunia komputer, maka semua hal tersebut telah disimulasikan oleh von Neumann dalam penelitiannya puluhan tahun lalu. Di usianya yang keenam, John von Neumann telah mampu membagi angka delapan digit.
Ilmuwan ini berhasil mendapatkan gelar doktoralnya dibidang matematika dengan minor fisika eksperimental dan Kimia dari Pazmany Peter University di Budapest. Gelar doktor tersebut diterima oleh John von Neuman ketika dia masih berusia 22 tahun. Kecerdasannya membuatnya diundang untuk menjadi anggota fakultas di Institute Advance Study. Dia menjadi salah satu dari empat orang yang dipilih untuk dapat merasakan bekerja di tempat ini. Dua di antara penerima penghargaan itu adalah Albert Einstein dan Kurt Godel.
Pada tahun 1955, John von Neuman didiagnosis terkena kanker pankreas. Kemungkinan besar penyebab dari munculnya penyakit mematikan di tubuh John von Neuman ini adalah Bikini nuclear tests yang dia datangi pada 1946. Tampaknya, momen tersebut membuat tubuhnya terekspos secara berlebih dan membuatnya menderita kanker. Bagaimana pun juga, kanker bukanlah penyakit yang mudah disembuhkan, terutama pada masa itu. John von Neuman meninggal satu setengah tahun setelah diagnosis dokter mengenai kanker yang diidapnya. Von Neuman meninggal pada 8 Februairi 1957.
4. Alan Turing (1912 – 1954)
Alan Mathison Turing (lahir 23 Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris. Dia adalah seorang dari peneliti-peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program. Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.
Pada tahun 1936, Alan pergi ke Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938. Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park. Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan pesan Jerman. Dia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.
Setelah perang dunia 2 selesai, Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang sebuah komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Pada tahun 1952, Turing ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas. Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk menetralkan libidonya. Pada masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah risiko keamanan karena mereka terbuka untuk memeras. Izin keamanan Turing ditarik, berarti dia tidak bisa lagi bekerja untuk GCHQ, penerus pasca-perang untuk Bletchley Park. Hal ini membuatnya bunuh diri pada 7 Juni 1954.